Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:57:19【Resep】213 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(7)
Artikel Terkait
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- MU diimbangi Nottingham Forest 2
- Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan
- Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi